Rabu, 22 Juli 2020

Visi Misi Keluarga Muslim

Nama Homeschooling:
Basir Family

Oleh: Ica Ummu ShiddiqSyafiq

Visi Keluarga Muslim:
An-Naml, 27:19 ↔ Ridha Allah

Misi:
1. Az-Zariyat, 51:56 ↔️ Segala yang dilakukan adalah ibadah baik spiritual maupun muamalah
2. Hud, 11:61 ↔️ Memakmurkan bumi
3. At-Tahrim, 66:6 ↔️ Menjaga diri dan keluarga dari siksa neraka
4. Ar-Rahman, 55: 7-9 ↔️ Tawazun artinya hidup seimbang, sebagaimana Allah telah menjadikan alam beserta isinya berada dalam sebuah keseimbangan
5. At-Taubah, 9:19 ↔️ Berkumpul dengan orang Sholeh, berjamaah (Bergabung dengan komunitas HS maupun komunitas/jama'ah yang sesuai Al-Qur'an & As Sunnah.

Kamis, 11 Juli 2019

Thematic Learning "Semangat" #1

#latepost

Bismillahirrahmanirrahim

Hari ini kita mulai thematic challenge dengan SEMANGKA, buah kesukaan kami sekeluarga. Kami memulai kegiatan pertama seputar stimulasi perkembangan spiritual atau agama. Kegiatannya adalah
👦 Shiddiq (3y) : Mengikuti bacaan ayat dan mendengarkan kisah kebesaran Allah SWT tentang asal semangka ➡️ biji-bijian.
👶 Syafiq (1y6m) : Mendengarkan kisah kebesaran Allah SWT tentang asal semangka ➡️ biji-bijian.

Jenis kegiatan ➡️Theme based learning : belajar dengan workseet/ lembar kerja/ printable/ kartu, dsb.
⬇️
Kami menggunakan selembar gambar proses pertumbuhan semangka dari biji-bijian hingga menjadi buah semangka dan Al-Qur'an.

Saya memulai menceritakan kisah dari surah:

Allah SWT berfirman:

وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَآءِ مَآءً مُّبٰـرَكًا فَاَ نْۢبَـتْـنَا بِهٖ جَنّٰتٍ وَّحَبَّ الْحَصِيْدِ ۙ 
"Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah, lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen,"
(QS. Qaf 50: Ayat 9)

Bahwa Allah Subhana Wa Taala menurunkan air dari langit yang memberi berkah. Apalagi air yang turun dari langit ?
👦 Hujan...
👩 Masyaa Allah, benar... Bagaimana lagi doa turun hujan ?
👦👩👶(Kami kemudian sama membaca doa turun hujan dan artinya, dan menekan kan kata berkah). ➡️{Ini karena kebiasaan dari kecil yah biar belum bisa bicara dikasih saja contoh terus doanya, sehingga anak-anak lambat laun akan menirunya sesuai tahapan perkembangan di usianya. Jadi, para bunda jangan khawatir, anak bukan tidak bisa tapi belum biasa. Sama halnya seperti saat Family Meeting, karena anak-anak baru di ajak terlibat berdiskusi mereka masih bengong jadi hanya diberikan pilihan-pilihan yang mereka sukai. Sebagai para ibu, jelaslah tahu kesukaan anak karena kita yang membersamai mereka kan.} Lanjut ⬇️

👩 Berkahnya hujan untuk apa ? Ada di surah

Allah SWT berfirman:

لِّـنُخْرِجَ بِهٖ حَبًّا وَّنَبَا تًا ۙ 
"untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman,"
(QS. An-Naba' 78: Ayat 15)
فَاَ نْۢبَتْنَا فِيْهَا حَبًّا ۙ 
"lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,"
(QS. 'Abasa 80: Ayat 27)

👩 Ini biji apa ? (Sambil tunjuk gambar biji semangka)
👦👶 Semangka
👩 Atas izin Allah, berkah hujan membuat biji semangka ini tumbuh... tumbuh... Sampai jadi buah semangka (sambil menunjuk gambar pertumbuhan semangka). Alhamdu...
👩👦👶 Alhamdulillah

👩Allah SWT berfirman:

وَاٰيَةٌ لَّهُمُ الْاَرْضُ الْمَيْتَةُ ۖ اَحْيَيْنٰهَا وَاَخْرَجْنَا مِنْهَا حَبًّا فَمِنْهُ يَأْكُلُوْنَ
"Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bumi yang mati (tandus). Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari (biji-bijian) itu mereka makan."
(QS. Ya-Sin 36: Ayat 33)

👩 Masyaa Allah yah... Coba Shiddiq ikuti Ummi... (Sambil talkin kan ayat yang pendek tentang biji-bijian, QS. Ananda 80: ayat 27 dan diikuti Shiddiq sebisanya).

Makassar, Senin 8 Juli 2019.

Minggu, 30 Juni 2019

Hidden Curriculum

Bismillahirrahmanirrahim

Partner project saya adalah Shiddiq (2y11m) & Syafiq (1y6m). Pada family project ini kita akan stimulasi kecerdasan spritual. Temanya adalah Hidden Curriculum, atau kurikulum yang tersembunyi, tidak tampak, tapi merupakan point utama atau intinya. Project ini berjalan bukan cuma hari ini tapi setiap hari, sedang dan masih terus berlangsung. Hal-hal yang akan terus disounding dan diingatkan kepada anak, berupa moral, akhlak dan adab.

Setiap keluarga punya cara sendiri untuk hal ini, adapun yang menjadi Hidden Curriculum yang sesuai dengan Visi Misi Basir Family, yaitu:
1. Mengucapkan "Basmalah" (Bismillah) sebelum memulai sesuatu hal.
2. Mengucapkan "Hamdalah" (Alhamdulillah) setelah melakukan dan/atau mendapatkan sesuatu hal (baik maupun tidak).
3. Meminta tolong jika menginginkan bantuan atau sesuatu.
4. Meminta maaf jika melakukan kesalahan.
5. Mengucapkan terimakasih jika mendapatkan sesuatu dari orang lain.
6. Meminta hanya kepada Allah Subhana wa taala jika menginginkan sesuatu hal.
7. Melakukan adab-adab dan ibadah sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah shalallahu alayhi wasallam.
8. Menolong atau membantu jika dimintai tolong.
9. Menempatkan sesuatu pada tempatnya. Misal, membuang sampah ke tempat sampah dan merapikan mainan ketempatnya kembali.
10. Mengucapkan Masyaa Allah saat takjub melihat sesuatu hal, ber'istigfar saat melihat atau melakukan hal tidak baik, dan dzikir lainnya...

Apa-apa yang ingin kita ajarkan dalam hidden curriculum kita catat dan rincikan. Yang tidak ada adalah penilaiannya, karena merupakan hal yang tidak bisa diukur melalui penilaian. Info lebih lanjut mengenai Hidden Curriculum saya dapatkan di Komunitas Homeschooling Muslim Indonesia @panduan.hs.

Alat dan Bahan:
Tauladan dan habbit (pembiasaan).

Pelaksanaan:
Hari ini seperti biasa, kalau adzan anak-anak ingatkan "Ayo, Shalat".
Ketika tadi berwudhu, mereka juga ikut "Mau wudhu juga" kata Shiddiq diikuti adiknya "Wudhu". Syafiq masih dalam tahap perkembangan bahasa, dengan 1 kata. Jadi, hanya mengatakan satu-satu kata saja terus.

Oh iya, pas anak-anak bangun seperti biasa saya mencontohkan dan mensounding kan doa bangun tidur. Mereka belum bisa mengikuti, hanya masih mendengar kan saja. Bangun minum air putih, sarapan, mandi, dan pakaian. Tadi, saat berpakaian mereka sudah mengangkat kaki kanan mereka duluan saat akan memakai celana sesuai adabnya mendahulukan yang kanan. Kadang, mereka luput juga dan diingatkan lagi. Jadi, tidak langsung sesuai dengan keinginan kita karena kita berusaha membangun kebiasaan.

Shiddiq meminta maaf sama adiknya saat mendorong adiknya, walaupun beberapa saat terulang kembali. Membuang sampah ke tempatnya dan mengambil kan barang yang diminta sama ummimya. Dan masih banyak lagi yah, pelaksanaan nya. Hal ini menjadi tanggung jawab kita sebagai tauladan anak-anak karena mereka itu peniru ulung. Merasa apa yang kita lakukan sudah yang terbaik, itu harus saya singkirkan karena sebagai manusia biasa kita juga sering luput. Jadi, memang hanya bisa kita serahkan ke pada Allah Subhana wa taala sebagai pemilik hati kita dan anak-anak kita.

Makassar, 30 Juni 2019

#hari10
#gamelevel3
#tantangan10hari
#myfamilymyteam
#kuliahbundasayang
@institute.ibu.profesional

Sabtu, 29 Juni 2019

Transfer with Pipet

Bismillahirrahmanirrahim

Partner project saya hari ini adalah Shiddiq (2y11m). Pada family project hari ini kita akan stimulasi kecerdasan menghadapi tantangan lagi. Temanya adalah Transfer with Pipet.

Alat dan Bahan:
Pipet bekas obat, mangkuk, air masak yang sudah diberikan pewarna makanan dan gula (aman untuk anak), dan wadah/cetakan es batu.

Manfaat Kegiatan:
Practical life skill
Koordinasi mata dan tangan
✓ Keseimbangan, kefokusan, dan konsentrasi
✓ Kesabaran, ketelitian, keyakinan, dan kepercayaan diri
✓ Kemampuan menyelesaikan masalah dan membagi rata
✓ Melatih kesabaran

Pelaksanaan:
Setelah menyiapkan alat dan bahan, saya mengajak Shiddiq untuk memindahkan air berwarna ke wadah es batu dengan menggunakan pipet. Ada 3 warna air, ungu, merah, dan kuning.
"Shiddiq, ayo main" sambil memperlihatkan cara saya memencet pipet dari mangkok berisi air berwarna ke cetakan es batu.
"Mau juga Shiddiq, ummi" katanya tertarik ingin menggunakan pipet.
Shiddiq pun mulai memindahkan sedikit demi sedikit air berwarna dari mangkok ke cetakan es batu.

Makassar, 29 Juni 2019

#hari9
#gamelevel3
#tantangan10hari
#myfamilymyteam
#kuliahbundasayang
@institute.ibu.profesional

Ekspresikan Perasaan

Bismillahirrahmanirrahim

Partner project saya hari ini Shiddiq (2y11m) & Syafiq (1y6m). Pada family project hari ini masih stimulasi kecerdasan emosional, melanjutkan project kemarin. Temanya adalah Ekspresikan Perasaan.

Alat dan Bahan:
Cermin

Manfaat Kegiatan:
✓ Stimulasi kemampuan berempati
✓ Menambah kosa kata
✓ Stimulasi kemampuan mengekspresikan emosi.

Pelaksanaan:
Pertama-tama kami duduk bersama depan cermin. Kemudian membuat berbagai ekspresi wajah menghadap ke cermin sambil menjelaskan ekspresi wajah yang dibuat. Selanjutnya meminta ShiddiqSyafiq menebak ekspresi apa yang dibuat oleh Ummi dan suasana seperti apa yang dirasakan. Dilakukan bergantian.

"ShiddiqSyafiq, ayo main sama ummi. Duduk depan cermin sini." Kata saya.
Mereka pun berlari ke depan cermin.
"Duduk sini, sama Ummi, kita main tebak ekspresi wajah yuk..." Kata saya.
Sambil memperlihatkan wajah kaget, "Hah... Ummi, sedang buat ekspresi apa ini ? Kata saya.
"Kaget, ummi" kata Shiddiq, dilanjut jawaban Syafiq ikut "Kaget... Kaget".
"Kira-kira apa yang ummi rasakan kalau kaget ?" Tanya saya.
ShiddiqSyafiq diam, mereka belum tahu sehingga saya yang menjelaskan.
"Kalau kaget, perasaan kita itu deg-degan. Kayak ShiddiqSyafiq, door... Kagetkan, jadi jantung nya deg-degan" sambil membantu mereka pegang dada dengan tangan merasakan detak jantungnya.
"Coba bagaimana ekspresi Shiddiq lagi kaget ?" Minta saya.
"Hah..." Sambil menganga depan cermin, ekspresi kaget Shiddiq.

"Selanjutnya ShiddiqSyafiq mau ekspresi apa ?" Tanya saya.
Mereka tidak menjawab, masih bingung sepertinya. Jadi saya membantu memberikan pilihan.
"Coba ekspresi senang sama sedih. Senang, itu ekspresi nya senyum... Sedih ekspresi nya menangis" sambil mencontohkan ekspresi nya di depan cermin.
"Senyum..." Kata ShiddiqSyafiq.
"Bagaimana perasaannya kalau lagi senyum ?"
Mereka belum menjawab, yah belum selesai permainan anak-anak sudah tinggalkan ummi. Mau main di luar katanya. Oke, kita lanjutkan lain waktu.

Makassar, 28 Juni 2019

#hari8
#gamelevel3
#tantangan10hari
#myfamilymyteam
#kuliahbundasayang
@institute.ibu.profesional

Jumat, 28 Juni 2019

Menebak Suasana Hati (Emosi)

Bismillahirrahmanirrahim

Partner project saya hari ini masih bersama Shiddiq (2y11m). Pada family project hari ini kami memilih stimulasi kecerdasan emosional. Temanya adalah Menebak Suasana Hati (Emosi), melalui media buku kisah nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam bergambar. Permintaan Shiddiq tiap harinya untuk dibacakan buku, jadi dapat ide untuk tema ini.

Alat dan Bahan:
Buku Bergambar 📚📓📖

Manfaat Kegiatan:
✓ Stimulasi kemampuan berempati
✓ Menambah kosa kata

Pelaksanaan:
"Ummi, bacakan Shiddiq buku" minta Shiddiq sambil bawa buku kisah nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam.
"Ayo..." Jawab saya sambil mulai membacakan cerita. Disela-sela cerita, saya mulai coba menunjukkan gambar yang ada dalam buku.

"Shiddiq, coba lihat ekspresi anak ini, lagi apa yah ?" Sambil tunjuk gambar anak dalam buku.
"Senyum" kata Shiddiq.
"Coba Shiddiq ikuti ekspresi senyum" kata saya.
"Senyum..." Seperti biasa kalau diminta senyum, Shiddiq berekspresi senyum sambil berkata senyum.
"Waktu lagi apa kita berekspresi senyum, seperti ini ?" Tanya saya.
"Senang..." Jawab saya.

Dst.

Makassar, 27 Juni 2019

#hari7
#gamelevel3
#tantangan10hari
#myfamilymyteam
#kuliahbundasayang
@institute.ibu.profesional

Kamis, 27 Juni 2019

Smelling Jars

Bismillahirrahmanirrahim

Partner project saya hari ini bersama Shiddiq (2y11m). Pada family project hari ini kami kembali memilih stimulasi kecerdasan intelektual. Temanya adalah Selling Jars, atau membedakan berbagai jenis aroma.

Alat dan Bahan:
Minyak telon, Minyak Herbal Sinergi, Minyak Wangi, Kapas, dan Piring kecil.

Manfaat Kegiatan:
Sensory play
✓ Kefokusan dan konsentrasi
✓ Mengenal nama dan aroma berbagai jenis minyak
✓ Kemampuan membedakan aroma berbagai minyak
✓ Melatih kepekaan indera penciuman

Pelaksanaan:
Pertama, basahi kapas dengan beberapa tetes minyak. Letakkan kapas yang telah ditetesi minyak di atas piring. Jadi, ada 3 piring yang ada kapas dengan masing-masing minyak.

Kemudian, mengajak Shiddiq mencium satu persatu kapas tersebut.
"Coba Shiddiq, cium kapasnya. Aroma apa itu ?" Tanya saya.
"Bau ummi, pedis" katanya mencium aroma minyak telon.
Shiddiq, belum mampu menjawabnya, sehingga saya memberi tahu masing-masing aroma apa yang dia cium. Namun, mampu meletakkan minyak yang sesuai dengan aroma yang diciumnya. Kemudian mencoba beberapa saat lagi, untuk menstimulasi apakah sudah bisa menyebutkan aroma apa yang diciumnya.

Makassar, 26 Juni 2019

#hari6
#gamelevel3
#tantangan10hari
#myfamilymyteam
#kuliahbundasayang
@institute.ibu.profesional